Sabtu, 22 Desember 2007

Statistika kehidupan

Oleh : Suheri
Pengarang Buku : Jangan Cuma Bermimpi, Mulai Saja!

Statistik merupakan ilmu yang dapat memberikan pemahaman kepada kita terhadap penomena yang mungkin terjadi di masa datang. Dengan menggunakan data-data lalu kemudian dianalisa pola yang terjadi sehingga kita dapat melihat suatu kecendrungan atau trend dari kejadian-kejadian tersebut. Berdasarkan kecendrungan itu, kita membuat prediksi-prediksi atau perkiraan-perkiraan yang akan muncul. Apabila teori statistik ini kita aplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan kita, kitapun dapat dapat memperkirakan kehidupan seperti apa yang akan kita lalui di masa datang. Kita dapat memperkirakan kesuksesan apa yang akan kita lalui dan tingkat kekayaan yang akan kita punyai. Perhatikan ilustrasi berikut :


Gambar 1. Statistika Kehidupan

Coba ambil satu indikator yang ingin anda ukur dalam hidup ini, misalnya tingkat kekayaan, karir, atau apa saja yang menurut anda sebagai kunci sukses. Bila tahun pertama berada pada posisi t-3 (tiga tahun lalu), kemudian bergerak pada posisi t-2, t-1, dan pada saat ini anda berada pada posis skr (sekarang), secara statistik dapat ditarik suatu garis regresi yang menggambarkan trend atau kecendrungan yang akan terjadi di masa datang (garis regresi/pilihan B). Dari garis regresi ini, dapat diperkirakan setahun kedepan anda akan berada pada tingkat karir, kekayaan, atau kesuksesan pada posisi 1, demikian pula dua tahun ke depan pada posisi 2, dan tiga tahun dari sekarang pada posisi 3. Hal ini akan terjadi apabila anda tidak melakukan apa-apa, tidak melakukan perubahan yang berarti, baik dari segi perbaikan upaya, perbaikan sikap, perbaikan penggunaan waktu, perbaikan penggunaan uang, perbaikan pengetahuan, dll, dibandingkan dengan apa yang anda lakukan selama ini. Perkiraan ini akan menjadi kenyataan bahkan bisa tetap atau lebih buruk karena perubahan menuntut kita untuk lebih baik dari hari ke hari.
Dan adalah menyedihkan apabila kecendrungan tersebut tidak menunjukkan perbaikan, melainkan tetap atau malah turun seperti gambar 2 dan 3 berikut :


Gambar 2. dan Gambar 3.
Apabila kehidupan kita seperti Grafik 2, maka tahun-tahun mendatang akan kita lalui dengan taraf kehidupan yang sama seperti sekarang. Jika anda mengeluh dalam menjalankannya, maka keluhan itu akan tetap ada nantinya. Jika Anda merasa tidak cukup, maka tetap akan tidak cukup nantinya. Kondisi ini akan semakin tidak menyenangkan bila dikaitkan dengan perubahan yang selalu terjadi di sekitar kita. Tuntutan kebutuhan semakin tinggi, tingkat tumbuhan godaan belanja semakin naik, belum lagi bila inflasi tinggi, maka Anda secara perlahan mengalami penurunan tingkat kemampuan dan tingkat kehidupan.
Keadaan ini menjadi lebih buruk lagi bila grafik yang terjadi adalah seperti pada Grafik 3. Kesengsaraan akan menunggu dan tidak ada titik cerah yang menunggu Anda di depan nanti.
Grafik-grafik yang menggambarkan statistik kehidupan ini merupakan cara yang baik bagi kita untuk merefleksikan diri. Apakah yang telah kita lakukan dan lalui telah memuaskan kita. Apabila saat ini kita telah merasa cukup, apakah ke depan kita cukup puas dengan kecendrungan yang mungkin akan terjadi bila kita tidak melakukan sesuatu yang berbeda mulai saat ini.
Masalahnya adalah, kepuasan bukanlah ukuran segala-galanya, yang penting Anda ukur adalah sejauh mana hidup ini telah bermakna. Sehingga pertanyaannya menjadi bagaimanakah Anda ingin melalui hidup ini ke depan nanti. Statistika kehidupan hanya memberikan gambaran bagi Anda sehingga Anda segera menyadari bahwa hidup ini akan tetap berjalan, apapun yang akan anda lakukan, tapi anda dapat merencanakan jalan mana yang akan anda pilih.
Pilihan ini merupakan momentum awal bagi Anda dalam menjalani hari-hari yang akan datang. Bila kita lihat kembali Grafik 4, ada tiga pilihan dasar yang dapat anda pilih :


Gambar 4.

a. Anda ingin mengubah kecendrungan yang akan terjadi dengan loncatan yang luar biasa dalam kehidupan. Pilihan A.

b. Tetap saja dengan kondisi saat ini. Pilihan B

c. Dari hari ke hari kehidupan Anda semakin memburuk


Saat ini adalah momentum bagi Anda untuk menentukan pilihan. Dan pilihan inilah kelak yang akan menjadi penggerak dalam segala tindak tanduk Anda ke depan. Tindakan yang terencana sesuai dengan arah yang telah Anda tetapkan.

Hari-hari Dalam Kehidupan


Sejalan dengan pergerakan bumi mengelilingi Matahari dan Bumi berputar pada porosnya secara rutin, menyebabkan silih bergantinya siang dan malam. Pergantian ini berlangsung rutin tanpa adanya gangguan dan akan terjadi demikian sampai saatnya Dunia ini berakhir (kiamat). Perjalanan waktu akan terus mengalir, tanpa henti yang ditandai dengan bergantinya hari dari suatu hari ke hari berikutnya.
Pergantian hari ini mengakibatkan hari dapat dikategorikan menjadi tiga masa, yang secara rutin akan tetap ada. Ketiga hari ini adalah hari lalu, hari ini, dan hari esok. Walaupun setiap hari sudah diberi nama, menjadi 7 hari dalam seminggu, sesungguhnya 3 jenis hari itulah yang ada dalam perjalanan hidup kita di Dunia ini. Sementara itu di antara 3 hari yang ada di Dunia ini ada satu hari lagi yang sangat berharga melebihi hari-hari lainnya dalam kehidupan kita, yaitu hari akhir (aherat). Hari yang kelak menjadi ajang pertanggungjawaban atas segala perbuatan kita selama menjalani kehidupan di Dunia yang fana ini. Hari akhir ini merupakan hari di mana kita dapat menikmati setiap pilihan yang telah kita putuskan ketika menjalani kehidupan di Dunia.
Sekarang mari kita bahas ketiga hari selain hari akhirat seperti dijelaskan di atas :

1. Hari Lalu

Hari lalu adalah hari-hari yang telah kita lalui. Apapun yang terjadi di sana adalah sesuatu yang sudah terjadi. Apapun yang akan kita lakukan kemudian tidak akan mengubah apa yang telah terjadi tersebut. Kita dapat belajar dari apa yang terjadi, kemudian memperbaikinya atau mencegah hal yang sama agar tidak terjadi lagi, tapi kita tidak bisa mundur dan kembali ke masa lalu untuk memperbaiki dan mengulang apa yang telah kita lakukan. Kenapa hal ini perlu ditekankan, karena sering sekali kita baru sadar/tahu akibat dari apa yang kita lakukan pada waktu lalu setelah sesuatu itu berlalu atau terjadi, bukan sebaliknya. Padahal apa yang terjadi tersebut adalah hasil dari keputusan-keputusan yang telah kita perbuat, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik secara sngaja maupun tidak.

2. Hari Esok

Hari esok adalah hari yang tidak pasti. Kita tidak tahu apakah kita akan melaluinya atau tidak. Kita hanya dapat memperkirakan, tapi tidak dapat memastikan apa yang akan terjadi. Namun hari esok adalah hari yang tetap akan datang, baik kita suka atau tidak, dengan atau tanpa kita. Jika kita sampai ke sana, kita tidak dapat menolak untuk melaluinya, yang dapat kita lakukan adalah merencanakan apa yang kita harapkan pada hari esok. Merencanakan hari esok merupakan sesuatu yang harus kita lakukan agar kita lebih siap menghadapinya, agar yang terjadi mendekati atau sesuai dengan yang kita harapkan. Bagaimana agar hari esok menjadi lebih baik dan diharapkan sesuai dengan yang kita inginkan ? Kita harus mengelola hari ini, hari yang sedang kita hadapi saat ini. Oleh karena itu jangan sia-siakan sedikitpun waktu yang Anda punya hari ini.

3. Hari Ini

Di antara 3 jenis hari yang ada, yang jadi milik kita adalah hari ini, hari yang sedang kita lalui. Hari di mana kita berbuat atau memutuskan sesuatu. Hari ini ada dalam kontrol kita, persisnya saat ini. Hari yang akan menentukan apa yang akan terjadi nantinya. Jika Anda melihat kembali ke Grafik 1, tentang statistika kehidupan, yang dimaksud sekarang adalah hari ini, saat ini, saat di mana kita sedang melalui waktu ini. Hari ini akan menjadi hari lalu sebentar lagi. Sebelum Anda meninggalkannya berbuatlah sesuatu saat ini juga tanpa perlu menunda-nundanya. Anda lakukan ini untuk hari-hari yang akan datang, agar Anda tidak menyesal kemudian. Anda melaluinya hanya sekali, yaitu saat ini, besok, hari ini sudah menjadi berlalu dan Anda tidak dapat mengulanginya lagi.
Hari ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk meletakkan pondasi untuk mengukir sejarah di masa datang, tentunya jika Anda menggunakannya sebaik-baiknya. Sebaliknya dia akan tinggal dan tidak akan pernah bisa dijemput kembali.
Pemahaman kita akan ketiga jenis hari ini akan menjadi dasar bagi Anda untuk menentukan pilihan. Anda bisa belajar dari masalah yang anda lalui di hari lalu untuk merencanakan hari esok yang diimpikan dan berbuat sesuatu berdasarkan pengetahuan yang Anda miliki hari ini sehingga mimpi Anda bisa terwujud.
Dalam kenyataan sehari-hari, walaupun sudah disadari konsekuensi yang dihadapi atas ketiga macam hari ini, namun tidak sedikit orang yang tetap tidak tergerak hatinya untuk berbuat sesuatu sehingga segala sesuatunya menjadi lebih baik. Kemudian mereka kembali menyesali apa yang terjadi dalam hidupnya. Hal ini dapat diilustrasikan dengan skema berikut yang sering menjadi pilihan umum bagi orang dalam bersikap.


Perubahan adalah sesuatu yang pasti terjadi, apa yang baik hasilnya hari lalu belum tentu masih bisa berhasil baik untuk hari ini. Perubahan ini menuntut kita untuk selalu melakukan sesuatu, misalnya menyesuaikan sesuatu, dan yang terpenting adalah berbuat sesuatu agar apa yang kita inginkan tercapai.
Kita tidak boleh terjebak pada zona nyaman kita, dan kita tidak bisa hanya berdiam diri dan tidak mau pusing dengan kesempatan yang kita lalui. Zona nyaman dan tidak mau pusing dengan keadaan yang terjadi di sekitar kita, membuat orang tidak punya kemauan untuk berbuat. Ini adalah sangat mendasar, di mana inisiatif tidak akan pernah timbul dari orang-orang yang bersikap demikian. Hidupnya diprediksi akan mengikuti garis regresi linear, bahkan tidak jarang malah menurun. Jika Anda masih punya mimpi untuk memperbaiki diri dan ingin menata masa depan yang lebih baik, Anda harus keluar dari kedua jebakan ini.
Untuk keluar dari jebakan Zona Nyaman, bayangkanlah suatu ketika ada suatu kejadian yang diluar kendali Anda, sehingga apa yang Anda nikmati saat ini tidak menjadi milik Anda lagi. Apakah Anda sudah siap ? Seberapa cepat Anda mampu mempersiapkan diri untuk mengatasinya ? Tidakkah akan terlambat ?
Zona Nyaman adalah situasi yang membuat kita lalai. Dan segala ilmu, ketrampilan, dan aset yang kita miliki tidak akan termanfaatkan secara optimum. Anda akan menyia-siakan banyak hal yang tidak sepantasnya terjadi. Kedua jebakan ini adalah pengaruh dari lingkungan di mana Anda berada..
Apalagi selain meghadapi kedua jebakan tersebut, tidak jarang pula orang terjebak dalam hambatan yang diciptakannya sendiri, secara mental atau hambatan mental. Bisa saja dia puna keinginan untuk berbuat sesuatu, tidak seperti dua jebakan di atas, tapi banyak kendala yang menjadi pikirannya sehingga secara mental dia merasa tidak akan berhasil dalam melakukan apa pun. Beberapa hambatan mental yang sering kita dengar apabila seseorang diharapkan untuk berubah atau melakukan sesuatu menjadi lebih baik adalah seperti list berikut :

1. Sulit melakukannya
2. saya tidak bisa
3. pendidikan saya terlalu rendah
4. saya tidak tahu caranya
5. bidang saya tidak mendukung
6. saya tidak punya cukup modal
7. saya tidak punya keahlian
8. saya tidak punya jaringan
9. saya tidak memiliki tempat yang memadai
10. saya sudah terlalu tua
11. saya bukan dari keluarga yang berada
12. apalah yang bisa saya perbuat
13. saya tidak melihat ada orang yang berhasil selama ini
14. saya tidak berbakat
15. saya pemalu
16. saya tidak bisa menjual
17. dll

Seluruh list alasan tersebut adalah alasan yang diciptakan oleh pikiran kita yang akan membatasi diri kita untuk terjun dalam melakukan sesuatu. Akibatnya kita tidak akan pernah berbuat dan pilihan yang umum terjadi adalah tidak berbuat apa-apa dengan kata lain kita memilih status quo. Padahal untuk mengubah sesuatu kita harus memulai sesuatu, sekecil apa pun, semampu apa pun, mulai saja. Zona nyaman dan tidak mau pusing dengan apa yang terjadi membuat Anda tidak punya inisiatif, dan hambatan mental membuat Anda yang punya keinginan tidak berani untuk melakukan apapun. Jadi bagaimanakah prediksi Anda akan masa depan Anda ?

by Suheri - SuheriCenter.com
Get your Free motivation tips and techniques at the SuheriCenter.com Web site. Visit www.SuheriCenter.com now!

As long as it's reprinted in its entirety and the signature line remains intact, editors and publishers are free to reprint this article. Just direct a courtesy copy to suheri_lbs@yahoo.com

Tidak ada komentar: